Rabu, 19 September 2018

Kesenian Tradisional Dari Garut

Kesenian Tradisional Dari Garut - Banyak sekali kesenian kesenian yang ada di daerah garut yang belum diketahui oleh banyak orang. Yang tentunya bisa membuat orang takjub melihat keseniannya.

                  Kesenian Tradisional Dari Garut



Berikut adalah beberpa kesenian garut :

1.  Dodombaan

Dodomban adalah Atraksi seni yang menggunakan tetabuhan alat kendang pencak silat dengan beberapa orang pendukungnya. Satu atau dua orang melakukan gerakan ibing pencak silat, dan delapan orang yang mengusung dua buah patung domba dari kayu yang dapat ditunggangi oleh anak anak serta dewasa.
Kesenian ini lahir dari Desa Panembong Kec. Bayongbong Garut dan dipimpin oleh Bapak Sajidin.

2. Lais

Kesenian ini diambil dari Nama Seseorang yang amatTerampil dalam memnjt pohon kelapa yang Bernama Laisan yang sehari haridi panggil Pak Lais. Lais ini Sudah terkenl dari zaman Penjajahan Belanda. Tempatnya berada di Kampung Nangka Pait, Kecamatan Sukawening. Atraksi yang ditontonkan mula-mula pelais memanjat bambu lalu pindah ke tambang sambil menari nari serta berputar di udara tanpa memakai sabuk pengaman, sambil diiringi tetabuhan seperti dog dog, gendang, kempul serta terompet.

3. Badeng

Kesenian tradisional BADENG ini diciptakan pada tahun 1800 yaitu di zamanPara Wali, kesenian ini awalnya diciptakan oleh seorang tokoh penyebar agama Islam yang bernama Arfaen Nursaen yang berasal dari daerah Banten kemudian terus menetap di Kampung Sanding Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut, beliau dikenal masyarakat disana sebagi LURAH ACOK.

4. Bangklung

Kesenian Bangklung ini merupakan perpaduan anatra dua buah kesenian tradisional, yaitu Kesenian Terebang serta Kesenian Angklung Badud. Kesenian Bangklung merupakan hasil prakarsa Bapak Rukasah selaku Kepala Seksi Bidang Kesenian Depdikbud Kabupaten Garut, telah menetapkan perpaduan jenis kesenian Terebang serta Angklung pada tanggal 12 Desember 1968 di Desa Cisero Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut.

5. Gesrek

Seni Gesrek bisa disebut juga Seni Bubuang Pati (mempertaruhkan nyawa). Jika dikaji dengan teliti, seni Gesrek bisa juga bersifat religius. Dengan ilmu ilmu, dan mantra mantra yang berasal dari ayat Al Qur'an pelaku seni ini dapat tahan pukulan, tak mempan senjata tajam atau tidak mempan dibakar.

Demi keutuhan serta mengasah ilmu yang dimiliki pemain Gesrek perlu mengadakan pemulihan keutuhan ilmu dengan jalan ngabungbang (kegiatan ketuhanan yang dilkukan tiap malam tanggal 14 Maulud) yaitu mengadakan mandi suci tujuh muara yang menghadap sebelah timur sambil mandi dibacakan mantra mantra hingga selesai atas bantuan teman atau guru jika masih ada. Jadi dengan adanya Seni Gesrek kegiatan ritual dapt dilakukan secara rutin sebagai rasa persatuan serta kesatuan sesama penggemar seni yang dirasa masih langka.

Setelah terciptanya Seni Gesrek ini timbul gagasan untuk mengkolaborasikannya dengan seni yang berkembang juga di wilayah ini yaitu seni Abah Jubleg. Seni ini disebut khowarikul adat (di luar kebiasaan) karena Abah Jubleg bisa mengangkat benda yang beratnya lebih dari 1 (satu) kwintal dengan menggunakan kekuatan gigi, bisa mengubah kesadaran manusia menjadi tingkah laku binatang (Babagongan/Seseroan) serta memakan benda yang tak biasa dimakan oleh manusia.

Sejarah Tari Saman Aceh Yang Membuat Takjub Dunia

Sejarah Tari Saman Aceh Yang Mendunia - Tari Saman merupakan sebuah tarian asal Suku Gayo, Aceh yang mulai dikembangkan pada abad ke 14 oleh seorang ulama besar bernama Syekh Saman. Tarian ini awalnya hanyalah sebuah permainan rakyat bernama Pok Ane.

Sejarah Tari Saman Aceh Yang Mendunia



Kebudayaan Islam yang masuk ke daerah Gayo pada masa itu berakulturasi dengan permainan Pok Ane, sehingga nyanyian pengiring permainan Pok Ane yang awalnya hanya bersifat pelengkap, berubah menjadi nyanyian penuh makna dan pujian pada Alloh. Kebudayaan Islam juga merubah beberapa gerakan pada tari saman mulai dari tepukan dan perubahan tempat duduk.

Tari saman di masa Kesultanan Aceh hanya ditampilkan pada acara perayaan Maulid Nabi Muhammad di surau-surau atau masjid di daerah Gayo, namun pada perkembangannya ia juga kemudian dimainkan pada acara-acara umum seperti acara pesta ulang tahun, pernikahan, khitan, dan acara lainnya hingga sekarang. Sejak 24 November 2011, tari saman telah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak benda asal Indonesia oleh UNESCO dalam sidang keenam Komite Antar Negara yang dilaksanakan di Bali.

Tarian yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan “Dance of Thousand Hand” ini hingga sekarang masih terus dilestarikan, bukan hanya oleh orang suku Aceh Gayo, melainkan juga oleh seluruh masyarakat dunia yang mengagumi keunikannya.

Penari dan Gerakan Tari Saman 

Pada awalnya, tarian saman hanya dimainkan para pria yang jumlahnya tidak lebih dari 10 orang, 8 sebagai penari dan 2 sebagai pemberi aba-aba. Namun, pada perkembangannya, menyadari bahwa sebuah tarian akan menjadi semakin semarak jika dimainkan oleh lebih banyak penari, maka tari saman pun jadi boleh ditarikan oleh lebih dari 10 penari.

Selain itu, para wanita yang awalnya tidak boleh memainkan tarian ini, juga menjadi diperkenankan untuk memainkannya. Untuk mengatur kekompakan gerakan penari, tari saman biasanya akan dipimpin oleh 2 orang syekh. Syekh adalah pengatur irama gerakan sekaligus pemandu nyanyian atau syair-syair yang mengiringi tarian ini.

Gerakan-gerakan dalam tari saman secara umum terbagi menjadi beberapa unsur, yaitu gerakan tepuk tangan dan gerak tepuk dada, gerak guncang, gerak kirep, gerak lingang, dan gerak surang-saring. Nama-nama semua gerakan dalam tari saman ini berasal dari bahasa Gayo. Yang membuat tari sama begitu unik dan sering menghadirkan decak kagum bagi yang menyaksikannya adalah karena harmonisasi gerakan dalam tarian ini yang mengalun cepat bersama syair-syair dan yang mengiringinya.

Arti dan Makna Tari Saman

Terlepas dari beragam keunikannya, tari saman bagi masyarakat Aceh memiliki arti dan makna yang sangat dalam. Tarian ini melambangkan tingginya sopan santun, pendidikan, kebersamaan, kekompakan dan kepahlawanan masyarakat Aceh yang religius. Pesan dakwah yang terkandung dalam setiap syairnya juga memiliki nilai tersendiri. Nasehat-nasehat dengan makna begitu dalam tersirat kental dalam syair lagu tari ini.

Nah, itulah informasi tentang keunikan tari saman asal Aceh yang melegenda. Semoga dengan artikel kali ini, kita menjadi semakin sadar bahwa warisan budaya nenek moyang kita ternyata memiliki prestisi yang sangat agung dan tinggi nilainya. Kewajiban bagi kita untuk terus melestarikan dan memperkenalkannya pada generasi-generasi selanjutnya agar ia tidak hilang ditelan oleh sang waktu.

5 Pantai Di Indonesia Yang Indah Dan Wajib Anda Kunjungi

5 Pantai Indah Di Indonesia Bisa Anda Kunjungi

5 Pantai Indah Di Indonesia Bisa Anda Kunjungi - Pantai merupakan salah satu pemandangan alam terfavorit di Indonesia. Selain indah, pantai juga menjadi tempat untuk menenangkan diri sambil menikmati deburan ombak dan angin yang sepoi sepoi. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak pantai indah.

 5 Pantai Indah Di Indonesia Bisa Anda Kunjungi

Berikut 5 pantai terindah di Indonesia yang wajib anda kunjungi

Raja Ampat, Papua



Pantai Nihiwatu, Sumba

 

Pantai Nihiwatu masuk dalam urutan ke-17 di CNN World’s 100 Best Beaches In The World. Soalnya, pantai ini memiliki pasir yang putih, air laut super jernih, dan yang paling menarik perhatian wisatawan adalah pemandangan matahari terbenamnya yang super cantik. Beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan di sini di antaranya diving, berselancar, menikmati sunset,atau bergabung bersama penduduk lokal untuk menangkap gurita dan kepiting.

Pantai Pink, Pulau Komodo

 

Pulau Komodo memang terkenal dengan satwa aslinya yang bernama sama. Sengaja diberi nama seperti itu karena komodo termasuk hewan purba yang masih tersisa hingga saat ini dan hanya ada di Nusa Tenggara Timur. Bukan hanya komodo yang ada di sana, tapi juga Pantai Pink yang bakal membuat kamu terpesona dengan jernihnya air laut dan pasir warna pink di sepanjang pantai.
Pasir tersebut bisa berwarna pink karena warna tersebut berasal dari serpihan karang dan biota lain yang terbawa arus ke daratan dan bercampur dengan pasir pantai. Selain bisa menikmati keindahan Pantai Pink, kamu juga bisa snorkeling atau diving.

Gili Trawangan di Lombok

 

Gili Trawangan merupakan pantai yang terluas. Aktivitas populer yang biasa dilakukan di Gili Trawangan adalah scuba diving. Untuk pemula pun juga bisa scuba diving karena di sana banyak instruktur berkualitas. Wisatawan juga bisa melakukan snorkeling di pantai sebelah timur laut, bermain kayak, berselancar, dan bermain bersama penyu. Ada juga fasilitas belajar berkuda sambil mengelilingi pulau.

Tomini Bay, Sulawesi Utara

 

Tomini Bay terletak di Sulawesi Utara. Karena lokasinya yang tak jauh dari garis ekuator atau khatulistiwa, pantai ini menjadi tempat yang tepat untuk menikmati waktu bersantai dengan cara berjemur. Pada pagi hari, kamu bisa menikmati matahari terbit kemudian melihat para nelayan yang pulang dari berlayar. Kamu juga bisa melakukan diving untuk melihat keragaman biota laut yang masih alami. Di sekitar sana juga banyak resto yang menyediakan hidangan seafood segar.